Selasa, 27 Juli 2010

Keistimewaan Ramadhan

0komentar

Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi ma-nusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (Al-Baqarah:185)

Allah telah mengistimewakan bulan Ramadhan dari bulan-bulan lainnya dengan berbagai keistimewaan dan keutamaan. Di antaranya:


  1. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak kasturi.
  2. Para malaikat memohonkan ampunan bagi orang yang berpuasa hingga berbuka.
  3. Setiap hari bulan Ramadhan Allah menghiasi Surga-Nya seraya berkata: “Hampir tiba saatnya para hamba-hambaku yang shalih melepaskan segala beban dan gangguan serta segera menuju engkau (Surga)!”
  4. Para setan dibelenggu.
  5. Dibuka pintu-pintu Surga dan ditutup pintu-pintu Neraka.
  6. Di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
  7. Akan diberi pengampunan bagi orang yang berpuasa pada malam terakhir bulan Ramadhan.
  8. Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari Neraka pada setiap malam bulan Ramadhan.
Demikian keistimewaan bulan Ramadhan, lalu bagaimana kita menyambutnya?

Senin, 26 Juli 2010

Menyambut Ramadhan dengan Ketulusan Doa

0komentar

Sudah selayaknya kaum muslimin menyambut Ramadhan dengan suka cita. Ibarat bermain scrabble, kita akan melewati ruang bonus yang semua perolehan score ibadah kita di lipat gandakan.

Diriwayatkan oleh Anas, bahwasanya baginda Rasul senantiasa berdoa, “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan”.
Sebuah doa sederhana namun mengandung pesan spiritual yang begitu dalam. Mari kita bahas apa yang bisa kita rasakan dari doa itu :

  1. Doa itu mengajarkan kita memohon keberkahan pada dua bulan sebelum Ramadhan. Ini meunjukkan betapa dahsyatnya keagungan bulan ramadhan sehingga kita perlu untuk selalu ingat akan kedatangannya.
  2. Pada saat kita berdoa, diharapkan, kita tersadarkan akan pentingnya “latihan” beribadah dan berbuat baik sebelum memasuki bulan pelipat gandaan pahala itu. Rasul mengajarkan kita untuk lebih giat berusaha meraih keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban.
  3. Pengharapan keberkahan selain berupa doa, juga merupakan komitmen kita akan optimalisasi waktu, harta, ilmu, serta apapun yang kita miliki. Inilah sebenarnya nilai keberkahan yang sering kita lupakan itu. Betapa banyak orang yang belum bisa memanfaatkan setiap waktu yang Allah berikan untuk beribadah dan bermanfaat bagi sesama. Ia di beri harta namun hanya terhambur sia-sia. Memiliki ilmu namun tidak mengamalkan atau berdakwah dengannya.
  4. Doa, “sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan”, menjadi pengingat diri ini akan kewenangan penuh Allah Azza wa Jalla akan jiwa kita. Ia berhak mengambil nyawa kita kapanpun.
Bagi saya pribadi seakan doa itu berbunyi, “Ya Allah jadikanlah saya pada bulan Rajab dan Sya’ban ini lebih optimal dalam mensyukuri dan memanfaatkan waktu, harta, ilmu, serta apapun yang saya miliki sekarang. Dan semoga Engkau tidak mengambil nyawaku terlebih dahulu, hingga aku memasuki bulan Ramadhan tahun ini dengan segenap persiapan ini”
 

Islamic Word Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet Distributed by Blogger Blog Templates © 2008